Banyak orang kini mulai beralih ke penggunaan obat alami untuk kehidupan sehari-hari. Obat alami dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai gangguan kesehatan secara turun temurun.
Berbagai bahan dapur atau tanaman pun bisa diolah jadi obat alami. Bukan hanya penyakit ringan, segala masalah kesehatan yang berat dan mematikan pun bisa dicegah dengan obat alami.
Komsumsi obat alami testimoni mosehat tentunya juga tak memberikan efek samping sehingga dinilai lebih aman, murah dan terpercaya. Salah satu penyakit yang bisa disembuhkan dengan obat alami adalah hernia alias turun berok yang banyak dialami lelaki.
Jika Anda tengah mengalami hernia, simak 7 obat alami sembuhkan hernia dalam waktu sekejap ini. Masalah kesehatan hernia atau lebih dikenal dengan sebutan penyakit turun berok ini umumnya diderita kaum pria.
Timbulnya hernia disebabkan turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dindin perut. Turun berok atau hernia ini terlihat seperti benjolan atau bengkak di bawah permukaan kulit.
Kondisi benjolan biasanya terlihat di perut, tetapi bisa juga terjadi di bagian atas paha, pusar, dan area selangkangan.
Terdapat beberapa cara mengobati hernia menggunakan obat tradisional. Beberapa ramuan dari obat tradisional ini diyakini bisa membantu meringankan bahkan menyembuhkan hernia.
Berikut ini adalah cara mengobati hernia dengan ramuan obat tradisional yang TribunJakarta rangkum dari berbagai sumber:
1. Minyak biji jarak
Minyak biji jarak telah digunakan untuk berbagai masalah kesehatan perut, karena dapat melapisi lambung dalam lapisan tipis. Sehingga mencegah peradangan dan mendorong pencernaan yang tepat.
Menggunakan minyak jarak untuk cara mengobati hernia cukup mudah. Anda dapat menyiapkan minyak jarak dan meletakkannya di perut untuk meredakan gejala nyeri hernia.
2. Jus lidah buaya
Sebagai senyawa anti-inflamasi alami dan zat penenang, lidah buaya sering direkomendasikan untuk orang yang berjuang dengan rasa sakit hernia.
Lidah buaya dapat dikonsumsi setiap pagi dalam bentuk jus.
Untuk hasil terbaik, dapat dimakan sebelum makan, untuk menurunkan kemungkinan mengembangkan hernia.
3. Akar jahe
Ketika datang untuk mengurangi sakit perut dan menenangkan kondisi peradangan, beberapa hal sama efektifnya dengan jahe.
Konsumsi jahe dalam bentuk cair melalui jus jahe yang terkonsentrasi, atau dapat dimakan langsung jahe mentah untuk mengurangi rasa sakit.
Jahe dapat melindungi lambung dan esofagus dari penumpukan cairan lambung, yang dapat terjadi pada kasus hernia.
4. Bubuk lada hitam
Bubuk lada hitam berguna lebih dari sekadar penyedap makanan.
Lada hitam telah dikaitkan dengan masalah perut yang menenangkan dan mengurangi peradangan usus.
Ini juga dapat membantu menekan refluks asam dan merangsang penyembuhan di bagian-bagian tubuh yang mungkin berisiko terjadi hernia.
Hernia mungkin tidak tampak seperti hal yang paling serius di dunia medis.
Namun, jika hernia serius tidak diobati dengan prosedur bedah yang tepat, selalu ada risiko komplikasi atau bahkan kematian.
5. Daun bakung
– Ambil daun bakung segar (Crynum asiaticum Lilium), kira-kira cukup untuk menutupi pinggang.
– Cuci bersih, lalu di oles minyak kelapa dan panaskan diatas api kecil sampai layu. Balutkan daun seperti menggunakan pampers.
6. Ramuan telur dan madu
– Sediakan sebutir kuning telur ayam kampung, 1 sendok makan madu asli, dan 1 sendok makan minyak Samin (Ghee, sejenis mentega).
– Campurkan seluruhnya kedalam gelas, dan aduk hingga merata.
– Ramuan diminum setiap pagi hari secara rutin.
7. Daun cipluk
– Ambil segenggam daun cipluk segar (Physalis), kemudian cuci bersih dan digiling halus sampai menjadi pasta.
– Tempelkan pasta ke bagian tubuh yang sakit, dibalut dengan kain. Lakukan pengobatan ini 2 kali sehari.
Kunjungi Juga Website Kami Lainya:
https://www.data.gov.et/uploads/user/2022-02-05-074413.503608mosehat.html
https://catalog-dev.travellink.go.th/uploads/user/2022-02-05-081208.023851mosehat.html,
http://www.gdcatalog.go.th/uploads/user/2022-02-05-082401.716795herbal.html
https://climatedata-beta.environment.nsw.gov.au/uploads/user/2022-02-05-083903.771933asam-urat.html
https://ckan.salud.gov.pr/uploads/user/2022-02-05-084434.864640asam-urat.html
https://satudata.bangka.go.id/uploads/user/2022-02-05-093042.843800asam-urat.html
http://159.89.51.85/uploads/user/2022-02-05-100630.510976asam-urat.html
http://sbsopendata.ekitistate.gov.ng/uploads/user/2022-02-05-100630.510976asam-urat.html
datos.yerbabuena.gob.ar/uploads/user/2022-02-05-101509.805818asam-urat.html
http://datosabiertos.prueba.belen.go.cr/uploads/user/2022-02-05-102824.161703asam-urat.html
http://journal.unika.ac.id/files/journals/12/articles/4425/submission/original/4425-13308-1-SM.html
http://journal.umpo.ac.id/files/journals/9/articles/4974/submission/original/4974-17682-2-SM.html
http://e-majallah.ftu.ac.th/files/journals/4/articles/373/submission/original/373-698-1-SM.html
http://jurnal.umuslim.ac.id/files/journals/18/articles/2158/submission/original/2158-7372-1-SM.html
https://jurnal.permi.or.id/files/journals/1/articles/961/submission/961-1-2805-1-2-20220224.html
http://jkm.fk.unri.ac.id/files/journals/1/articles/1073/submission/original/1073-1955-1-SM.html
http://jurnal.usbypkp.ac.id/files/journals/11/articles/1184/submission/original/1184-2294-1-SM.html
http://ojs.stkip-ypup.ac.id/files/journals/21/articles/545/submission/545-217-1183-1-2-20220224.html
http://journals.hnpu.edu.ua/files/journals/8/articles/3817/submission/original/3817-7734-1-SM.html
http://www.eujsm.eu/files/journals/1/articles/215/submission/original/215-839-1-SM.html